Waketum KNPI Saiful Chaniago: Minta Ketegasan Menteri ATR Nusron Tidak Hanya Pagar Laut Tanggerang 

Jakarta - Polemik pagar laut di Tanggerang yang menarik perhatian serius oleh seluruh rakyat Indonesia. Maka' kami meminta kepada Menteri Agraria Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia Nusron Wahid 'agar ketegasannya tidak hanya pada polemik pagar laut di Tanggerang, 'karena masih banyak polemik serupa berkaitan dengan pertanahan pada seluruh wilayah di Indonesia, minta Waketum DPP KNPI Saiful Chaniago.

Chaniago berpendangan, polemik kepemilikan sertifikat hak guna bangunan ataupun sertifikasi sejenisnya yang berkaitan dengan kewenangan negara dalam perijinan pertanahan dalam wilayah kekuasaan negara republik Indonesia, harus mendapatkan perhatian serius dan sungguh-sungguh Menteri ATR. Karena, polemik pagar laut di Tanggerang, menurut kami merupakan satu diantara banyak polemik berkaitan dengan polemik pertanahan pada seluruh wilayah Indonesia, yang notabenenya telah merugikan serta mengorbankan masyarakat kecil.

Baca juga: Saiful Chaniago: Jabatan Menteri Harus Profesional, Demi Wujudkan Indonesia Emas

Dalam catatan kami, sangat banyak polemik pertanahan di seluruh wilayah Indonesia pada semua provinsi, kabupaten dan kota. Polemik pertanahan pada wilayah seluruh Indonesia, sering merugikan pihak masyarakat yang lemah ekonominya dan rendah pengetahuannya terhadap urusan pertanahan. Maka' polemik pagar laut di Tanggerang harus menjadi pelajaran penting dan berharga oleh kementerian ATR 'untuk senantiasa berperan aktif dan optimal dalam menyikapi secara sungguh-sungguh dan seadil-adilnya dalam memastikan kepentingan berbangsa dan bernegara dengan sebaik-baiknya, desak Wasekjend SOKSI saiful chaniago.

Kami berharap, keseriusan dan ketegasan Menteri ATR Nusron Wahid 'tidak berhenti hanya pada polemik pagar laut di Tanggerang saja. Kami meminta kepada Menteri ATR Nusron Wahid untuk lebih responsif, harus tegas dan selektif dengan seadil-adilnya berdasarkan nilai-nilai konstitusionaltas berbangsa dan bernegara, sehingga terwujudnya komitmen kerakyatannya presiden Indonesia Prabowo Subianto, tutup pemimpin pemuda Indonesia saiful chaniago.

Baca juga: Bukhori Yusuf: Terkait Penyelenggaraan Haji, Kemenag Jangan Sendirian Negosiasi ke Saudi