Waketum KNPI Saiful Chaniago: Desak Presiden Prabowo Evaluasi Menteri Bermasalah 

Jakarta - Komitmen menjadikan Indonesia bersih dari para koruptor yang senantiasa ditegaskan oleh presiden Indonesia Prabowo Subianto, wajib didukung oleh seluruh lapisan rakyat Indonesia. Maka dengan demikian, kami mendesak Presiden Prabowo untuk segera mengevaluasi para menteri pada kabinet merah putih yang diduga bermasalah dan telah terbukti merugikan negara, tegas Waketum DPP KNPI Saiful Chaniago.

Chaniago menjelaskan, bahwa Indonesia dibawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto harus lebih baik dalam memastikan ketegasan nilai-nilai berbangsa dan bernegara sebagimana termaktub dalam undang-undang dasar negara republik Indonesia tahun 1945 dan Pancasila.

Baca juga: Iwan Fals: Perubahan Bukan Pergantian

Sambungnya, kami berharap' sudah saatnya negara Indonesia terlepas dari kebelengguan para pelaku kejahatan, baik pelaku kejahatan di pemerintahan negara, pemerintah daerah dan pelaku kejahatan di tengah masyarakat Indonesia. Sehingga segala bentuk ikhtiar dalam mewujudkan kemajuan Indonesia bisa dimaksimalkan dengan sebaik-baiknya.

Chaniago menilai, tidak semua menteri pada kabinet merah putih bersungguh-sungguh dalam menjalankan kewajibannya dan pengabdiannya kepada bangsa dan negara Indonesia. Terbukti, beberapa menteri pada kabinet merah putih diduga bermasalah dan telah merugikan negara hingga ratusan triliun rupiah.

Baca juga: Ahmad Doli Kurnia Minta KPU Kawal Jalannya Sipol

Kemudian, beberapa menteri juga dalam pernyataan publiknya justru sangat bertolak belakang dengan komitmen kerakyatan dan kebaikannya presiden Prabowo Subianto, dalam mendorong akselerasi kemajuan Indonesia, ucap pemimpin pemuda Indonesia saiful chaniago.

Oleh karenanya, kami mendesak kepada yang terhormat Presiden Indonesia Prabowo Subianto untuk segera melakukan evaluasi terhadap para menteri yang diduga bermasalah, dan telah terbukti merugikan negara, baik kerugian dalam bentuk anggaran pada lembaga kementerian, maupun kerugian dalam bentuk pernyataan yang tidak selaras dengan komitmennya presiden Prabowo dalam upaya memperbaiki sistem pemerintahan Indonesia, tutup Waketum DPP KNPI Saiful Chaniago.

Baca juga: Dwita Ria Gunadi Dorong Peningkatan BOP dan Insentif Bagi Penyuluh